Memulai Usaha
dari Titik Terendah Apakah Bisa - Pernah kah kamu mengalami momen, di mana kamu
melihat seseorang yang sukses dalam kariernya, bisnisnya, keluarganya? Mereka
terlihat hidup begitu indah dan nikmat dalam menjalaninya.
Selain itu tampaknya ia juga punya banyak uang yang
melimpah, dan tidak kekuarangan sesuatu apapun. Apalagi keluarganya, terlihat
harmonis, romantis, dan juga bahagia karena semua kebutuhannya sudah terpenuhi.
Mau apa saja tercukupi, baik lahiriah maupun batiniah.
Hidup berkelimpahan dengan keadaan seperti itu, tentu sangat ideal dan jadi idaman siapa saja. Tetapi tahukah kamu bahwa pencapaian tinggi, atau yang sering kita kenali dengan keberhasilan ini membutuhkan proses yang sangat panjang dan terkadang menyakitkan. Banyak hal yang harus dilewati dalam proses kesuksessan. Kerikil tajam, jalan terjal berliku, ketemu jurang dan terpeleset jatuh ke dalamnya bahkan.
Untuk kamu yang punya sifat dan pribadi manja, mudah
putus asa, mudah menyerah, tidak akan bisa melewati jalanan terjal dan curam
seperti itu. Karena dibutuhkan ketahanan mental yang luar biasa, fisik yang
siap banting untuk bisa melaluinya. Dan
kebanyakan orang justru melaui kehidupannya, bisnisnya, kesuksessanya dimulai
dari titik terendah. Dalam keadaan minus, hutang, dan penuh kekurangan.
Coba lirik di kanan-kiri pengusaha disekitarmu yang
sukses, atau juga figur publik yang terlimpah kebahagiaannya. banyak yang
berangkat dari keadaan dalam titik terendahnya. Orang yang biasanya pernah
berada dalam keadaan seperti itu, tidak akan pernah lagi mengulang hal yang
sama. Bos saya dahulu, pernah memiliki hutang 5M dan ia berusaha untuk bangkit
membayar hutang-hutangnya. Ia membangun usaha sabunnya, dari titik terendah.
Di tahap inilah banyak orang yang menyerah, berhenti untuk tidak berjalan lagi, terpuruk dan bangkit atau mentalnya bahkan bisa jadi stress. Tetapi seorang pemenang, tidak akan menyerah pada titik ini. Justru ia harus melawan bagaimana caranya bangkit lagi. Dari yang minus harus menjadi plus. Dari yang serba kekurangan, mendobrak batasnya.
Pesan yang perlu kita ambil dari seseorang, yang
jatuh di titik terendahnya kemudian bisa bangkit kembali inilah yang harus kita
terapkan dalam membangun usaha. Jangan mudah berhenti, jangan mudah menyerah,
dan jangan berhenti untuk terus melangkah. Berkreasilah dalam membuat usaha,
kreatif dan ambil peluang apa saja yang ada di depan.
Jangan lari, jangan berhenti dari titik terendahmu,
tetap hadapi dan nikmati. Karena mental kuatmu akan terbangun, dengan terasah
dengan keadaan seperti ini. Masih ingat dengan cerita burung rajawali yang
pernah saya tulis? Pada postingan berjudul, 'Pilih
Berubah Atau Mati? Belajar Dari Burung Rajawali'.
Bagaimana ia bertransformasi dengan kesakitan yang
luar biasa. Menghantamkan paruhnya ke karang sampai terlepas, mencabuti
bulu-bulunya satu persatu agar bisa tumbuh bulu-bulu mudanya dan proses lain
yang lebih menyakitkan daripada sebelumnya. Tetapi lihatlah setelahnya, akan
ada kehidupan yang lebih baik di depan sana. Maka bersemangatlah dalam setiap
keadaan, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya. Katakan siapa takut
Bener banget Kak, siapa pun tetap bisa berusaha dan sukses mulai dari titik terendah dengan catatan istikomah selalu ya Kak
ReplyDeletepasti setiap orang pernah terpuruk dan butuh perjuangan untuk bisa bangkit. Karena hidup harus berjalan, kita tak boleh menunggu lama untuk terjatuh. ayo bangkit
ReplyDeleteYang penting kita punya niat dan semangat untuk terus berusaha dalam menjalankan usaha, pasti bisa ya Kak
ReplyDeleteSemangat wahai jiwa2 enterprenur. Kesadaran untuk emmulai saja sudah cukup besar, apalagi jika sampai action mewujudkannya. Soal hasil, itu adalah hak prerogratif Tuhan. Yang penting kita sudah berusaha.
ReplyDeleteSome how, saya tahu gimana rasanya berada jatuh di titik terendah. Bagaimana rasanya mengumpulkan kepingan-kepingan semangat untuk bangkit, tertatih berusaha utk berdiri dan memulai usaha lagi. Salam semangat semuanya, semoga kita semua mampu bangkit dan bangkit no matter what happen
ReplyDeleteBangun setelah terjatuh itu gak mudah, tapi bagaimanapun kita harus bangkit dan tidak mudah menyerah. Tetap semangat semua!
ReplyDeleteJika melihat keberhasilan orang lain, yang kita lihat senebg senengnya aja. Tapi gak tahu gimana perjuanagan mereka dibalik keberhsiln itu. Bisa jadi mereka juga melewati titik terendah dalam hidupnya
ReplyDeletemakasih tulisannya, Mbak. sampai speechless ini mau komen apa.
ReplyDeletesangat ga mudah untuk bangkit dari titik terendah, tapi aku selalu percaya kok, ga ada kerja keras yang tidak akan membuahkan hasil. apa pun itu
Saya sekarang memulai usaha dari titik terendah, tidak punya modal tapi pengen usaha, akhirnya coba-coba jadi reseller, modal kuuota, alhamdulillah sedikit-sedikit ada pembeli dan sambil terus belajar marketing dan bisnis secara online
ReplyDeleteBurung rajawali ternyata bagus buat inspirasi kita ya. Belajar atau mati, bikin semangat meraih segala mimpi
ReplyDeleteSaluut buat para pelaku bisnis yang memulai usahanya dari titk terendah apalagi sampai jatuh bangun. Dulu aku pernah merintis bisnis penerbitan, sempat merasakan sedikit kesuksesan di tahun kedua namun di tahun ketiga mulai kolaps dan akhirnya terpaksa aku stop hehehehe
ReplyDeleteYa allah hutang 5 M, serem banget! Tapi salut lho bisa bangkit bayar hutang dengan berwirusaha dalam kondisi minus
ReplyDeleteMemang sih berada d titik terendah nggak menyenangkan, perlu sabar sabar sekali menhadapi untuk dapat perlahan bangkit. Namun selalu percaya kok di depan sudah banyak rezeki menunggu, benar2 harus merawat usaha ya :)
ReplyDeleteWow baru tahu burung rajawali kyk gtu.
ReplyDeleteEmang yang namanya bisnis atau usaha tak selamanya mulus, seringnya org liat pas udah ok, namun di balik itu banyak rasa sakit yg membuat seseorang jd lbh berpengalaman dan lbh sukses yaaa
Kesuksesan seseorang menjalani hidup sebenernya memang diuji saat ia terpuruk. Mampukah untuk bangkit? Jika ya, ia lulus ujian.
ReplyDeleteRasanya seperti belajar dari alam kembali yaa..
ReplyDeleteSemoga kita semua tetap bisa bertahan di masa pandemi dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
Selama teguh dan yakin sepertinya bisa, yang susah pas awal memang bangun brand image.
ReplyDeleteJika mau dibilang "bisa", tergantung ke kita, jika ingin menggapai kata "bisa", maka pengorbanan pasti bakal ada, masalahnya kita sanggup enggak?. Minimal tahan dengan cibiran dan remehan orang.
ReplyDelete