Mengawali
Usaha Seperti Belajar dari Anak Kecil - Setelah menjadi dewasa,
kalau melihat anak kecil rasanya menyenangkan bukan? Anak kecil kalau melakukan
sesuatu tidak perlu berpikir, begitu dirinya menginginkan sesuatu juga akan
menangis sekeras-kerasnya karena orangtua pasti akan memberikan yang dimau.
Meski belum memiliki anak, tapi memiliki banyak
keponakan sudah membuat saya mengetahui bagaimana anak belajar banyak hal dari
yang ia tidak bisa melakukan apapun. Menjadi bisa. Misalnya nih, mereka belajar
tengkurap, belajar mulai duduk, belajar mulai berdiri dan masih banyak hal
lagi. Belum lagi rasa penasaran dengan semua barang yang ia lihat, dan ia ingin
pegang.
Lihat saja ketika mereka mulai belajar jalan.
Sekalipun sering jatuh, terbentur, dan tertatih-tatih. Semua hal yang baru
ditemuinya juga ingin dipegang, diketahui bahkan mengacak-acak semuanya.
Sebagai tante atau bude yang baik, saya biasanya menjauhkan benda-benda yang
berhaya. Kadang juga merasa kesal dengan apa yang dilakukan. Tapi sekesal dan
sejengkelnya kita, kita tidak bisa membencinya. Anak kecil selalu menggemaskan,
dan hal yang mereka lakukan tidak lepas dari yang namanya proses kreatif.
Terkadang Kita Harus Belajar Dari Anak Kecil
Apa yang bisa kita pelajari dari seorang anak kecil?
Mereka tidak perlu berpikir panjang untuk melakukan sesuatu. Mereka tidak perlu
melakukan banyak pertimbangan, yang membuat mereka terlalu lama melakukan
sesuatu. Mereka ingin apa, yang dilakukan sekarang juga. Dari semua itu, hal
yang perlu kita lakukan adalah, melakukan tindakan.
Untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur
yang perlu dilakukan adalah melakukan tindakan segera. Action! Nah, baru
berpikir bagaimana menyelesaikan tindakan yang diperbuat. Menyeleaikan
masalah-masalah yang terjadi ke depannya, dalam menjalani usaha yang sedang
dirintis.
Mereka yang pernah menjadi penemu, sudah mengalami
ribuan kali kegagalan bukan? Sampai akhrinya berhasil. Kita bisa menikmati
bagaimana lampu menjadi penerang dalam
kegelapan, bagaimana ponsel bisa menjadi alat komunikasi untuk mereka yang jauh
dan lain sebagainya.
Hal yang perlu kita pelajari adalah, setiap orang
pasti merasakan kegagalan dalam hidupnya. Tidak perlu dikhawatirkan. Nikmati
dan selalu bersyukur karena telah bertemu dengan kegagalan. Sejatinya,
kegagalan yang kita temukan sekarang, adalah jalan menuju kesuksesan
sesugguhnya. Jika kita kuat melangkah, maka keberhasilan akan ada dalam
genggaman. Semangat! (*)
No comments :
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik pembahasan. Salam!