Belajar Dari
Sekawanan Semut Kecil - Pernah melihat semut membawa makanan? Bahkan semut bisa mengangkat
beban dengan berat 10 kali lipat, dari berat tubuhnya sendiri. Kenapa bisa
semut sekuat itu? Karena ia percaya diri bisa mengangkat beban tersebut.
Coba tengok ke diri kita? Sebesar masalah apapun
yang kita hadapi, pernah membuat kita hampir menyerah dan putus asa. Iya nggak?
Hehehe ... Bahkan di desa tempat saya tinggal, ada yang sampai stress
bertahun-tehun karena kalah dalam memperebutkan hati wanita.
Allah berfirman:
"Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah 5-6).
Maka perayalah kepada Allah, setiap ujian yang Allah
sedang berikan kuncinya adalah sabar. Allah akan memberikan kemudahan, dari
setiap kesulitan yang diberikannya. Semisal usaha yang kamu jalankan menemui
jalan buntu dan bangkrut. Jangan sampai menyerah, jalani dan tetap lanjutkan
hidup. Ganti usaha lain dan gali terus potensi usahamu, suatau saat akan menemukan
kecocokan yang nantinya akan membawamu pada kesuksessan.
Semut Memiliki Etos Kerja Luar Biasa
Di belahan bumi manapun, ketika ada semut yang
menggotong makanan pasti ia tidak sendirian. Saya pernah tinggal di Hongkong,
dan melihat semut membawa makanannya dengan bekerjasama. Di Indonesia pun demikian, jadi mau dimanapun
tempat dan negaranya semut akan selalu mengerahkan kawanannya bersama-sama
dalam mengangkat beban.
Bagaimana semut berkomunikasi? Salah satu diantara
mereka apabila menemukan makanan, semut ini akan berkomunikasi menggunakan
antenanya. Harusnya ia menyimpan makanannya sendiri bukan? Tetapi inilah semut.
Ia belajar tidak egois. Semut juga memiliki falsafah hidup, bahwa hidupnya
harus berguna bagi sesama. Apakabar kita yang dibekali dengan kesempurnaan?
Maka kita wajib punya etos kerja lebih besar dari seeikor semut. Yang mana
semut adalah binatang yang kecil.
Gajah yang Besar Takut Kepada Semut yang Kecil
Dr. Todd Palmer, Kepala Pusat Riset Mpala Kenya dan
Universitas Florida pada saat itu menemukan fakta, bahwa gajah takut dengan
semut. Karena semut berhasil menakuti gajah dengan masuk ke belalai mereka yang
sensitif, padahal belalai gajah sangat kuat. Hal ini dilihat dari temuan berupa
sekawanan semut, berhasil menduduki tanaman guna mencegah terinjak oleh gajah.
Sementara menurut Dailymail, "Semut turut memengaruhi ekosistem karena semut yang
masing-masing memiliki berat 5 mg tersebut, membuat pohon terlindungi dari binatang
berukuran setengah miliar kali lebih berat. Semut saja hewan berukuran kecil
bisa memengaruhi dunia, apalagi hal kecil yang kita lakukan?
Sebagai manusia yang diberikan akal dan pikiran,
jangan pernah menganggap sebelah mata dirimu. Kamu akan lebih hebat dan dashyat
dengan kepercayaan diri yang kamu
miliki, bahwa setiap masalah yang mengganggu sudah disiapkan solusi terbaiknya.
Salam!
No comments :
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik pembahasan. Salam!