Alasan Mengapa Pedagang
Harus Naik Kelas - Dalam postingan sebelumnya sudah kita bahas, perbedaan pedagang danpebisnis. Terlihat mirip tapi sebenarnya beda mindset. Apa saja produknya
sebenarnya jika ditangani dengan mindset bisnis, akan jadi lebih berkembang dan
punya sistem.
Kali ini kita sharing mengapa penjual atau pedagang
harus naik kelas, secara mindset. Ini dia alasannya:
1. Mengapa pedagang tidak
bisa berkembang?
Contoh yang ringan-ringan aja di sekitar kita, ada pangkalan ojek. Coba
bedakan dengan ojek online? Dari tempatnya saja sudah beda, tukang ojek
pangkalan hanya stay di pangkalan. Sementara ojek online sudah berjalan dengan
sebuah sistem. Bukan lagi fokus pada penghasilan saja, tetapi sudah berkembang
soal mindset. Mulai dari pelayanan kepada pelanggan, memberikan service yang
bagus. Sama-sama jualan jasa, cuma bedanya diproses menggunakan bisnis
Mengapa pedagang sudah harus mulai naik kelas. Agar bisa berkembang,
mengalami peningkatan pelayanan dan kualitas. Kalau pelayanan ditingkatkan,
pelanggan akan loyal dan bisa jadi melakukan pemesanan berulang. Pelanggan
tinggal telpon saja ojek pangkalan, terjadilah transaksi. Kalau biasanya ojek
pangkalan, sudah ya udah aja anter. Ajak lah ngobrol, bikin pelanggan nyaman.
Bolehlah kasih nomer telepon atau kartu nama. Bila suatu saat butuh, bisa
langsung menghubungi. Kan enak?
2. Pedagang harus punya
nilai lebih
Pelanggan biasanya akan mencari pedagang yang punya nilai lebih,
misalnya kualitas produknya oke, pelayanannya asik dan bikin nyaman. Kalau
tidak memiliki hal tersebut, pedagang mudah terlupakan di mata pelanggan. Hal
tersebut akan membuat pelanggan beralih ke pelaku bisnis, yang memberikan nilai
lebih. Siap naik kelas?
3. Pedagang harus memiliki
sistem yang baik
Biasanya pedagang akan fokus pada keuntungan, ketika awal berdirinya
tanpa memikirkan pengembangan usaha jangka panjang. Yang penting untung dan
bisa balik modal. Sering kan ada pedagang palugada (Apa-apa ada) yang penting
laku dijual, ya yang dijual meskipun nggak ada korelasinya. Pokoknya cepet
untung dan balik modal aja. Soal pelayanan nomor sekian. Belum lagi soal
emosinya, kalau ada yang komplain. Kadang ada yang diberi masukan, dikiranya
tidak suka atau malah menjatuhkan pemahaman terhadap hal ini harus dibangun.
Lagi-lagi soal mindset.
Pedagang juga sering kali tidak melakukan perhitungan yang matang, jadi
hanya fokus mendapatkan penghasilan tanpa melakukan pengelolaan dengan baik.
Apalagi soal pencatatan keuangan.
Kesimpulannya, jika
pedagang ingin naik kelas harus mengubah mindset. Tidak hanya jualan terus
untung saja, tetapi membangun sebuah sistem bisnis untuk jangka panjang.
Sumber foto :
Pexels.com
No comments :
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik pembahasan. Salam!